Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Website KPU Sulit Diakses, Kawal Pemilu Alternatifnya

18 April 2019   16:58 Diperbarui: 21 April 2019   09:14 1088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para Punggawa di balik situs Kawal Pemilu. Sumber Gambar: kompas.com

Pada tahun 2014 situs Kawal Pemilu ini dimulai. 

KawalPemilu.org adalah situs yang digagas oleh Ainun Najib yang memuat tabulasi dari hasil rekapitulasi data scan dari formulir C1 untuk Pemilihan presiden yang didapatkan dari situs web KPU.go.id. 

Data tabulasi tersebut diunggah dan diperbarui pada server KawalPemilu.org setiap sekitar sepuluh menit. 

Tujuan dari situs ini adalah membuat rekapitulasi data Pemilu di Indonesia secara real count pada situs KawalPemilu.org untuk membantu KPU dalam hal mengawal formulir C1.  Situs independen ini terhitung mulai aktif sejak tanggal 14 Juli 2014 (wikipedia.org).

Pada tahun 2014 situs ini begitu populer karena saat itu kubu Prabowo mengklaim bahwa merekalah pemenangnya, padahal hasil Quick Count menghasilkan prediksi berbeda. 

Tujuan para perintis Kawal Pemilu ini adalah membantu KPU sekaligus melayani masyarakat supaya hasil rekapitulasi surat suara bisa dihitung dan dikawal untuk menghindari kecurangan.

Situs ini dimotori dan dikerjakan pada para relawan yang berdedikasi untuk menyelamatkan hasil pemilu demi menjaga kedaulatan suara rakyat.

Pada Pilpres tahun 2019 ini rasanya situasinya seperti Deja vu, kejadian yang terulang. 

Prabowo tetap berhadapan dengan Jokowi. 

Hasil Quick Count masih menangkan Jokowi. 

Prabowo Subianto masih tidak percaya hasil quick count dan mengklaim dirinya lah yang menang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun