Sumber gambar: detik.com
Saling olok, saling fitnah dan bahkan sampai ada kasus pembunuhan mewarnai Pemilu kita kali ini. Kasus perceraian karena beda pilihan pun rupanya bukan isapan jempol belaka.
Namun ditengah segala pertikaian dan perpecahan ini masih ada mereka yang memberi teladan, bahwa berbeda pilihan dalam pemilu tidaklah harus dipertentangkan.
Adalah pasangan calon pengantin Ari dan Lisa. Ari dan Lisa rencananya menggelar akad nikah pada Sabtu (20/4) di Lampung. Kedua pendukung capres yang beda pilihan ini pun menyertakan nomor urut capres 01 dan 02. Ari merupakan pendukung Jokowi-Ma'ruf, sedangkan calon istrinya, Lisa, adalah pendukung Prabowo-Sandiaga.
Karena beda capres yang dipilih itu, bukannya mereka membatalkan rencana pernikahan, tapi justru menunjukkan perbedaan itu di surat undangan pernikahan.
Ini benar-benar teladan yang perlu diviralkan. Berbeda pilihan politik adalah suatu keniscayaan di negara demokrasi, Â dan itu adalah bagian dari hak pribadi yang harus dihormati.
Jangan sampai berbeda pilihan membuat kita saling bertikai dan berkelahi. Suasana panas jangan ditambah dengan saling fitnah dan merendahkan.
Pemilu ini adalah ajang yang terulang setiap lima tahun sekali. Itu berarti selalu ada peluang untuk memilih lagi.Â
Tentu para politikus juga harus memberikan teladan. Jangan dalam kampanye menyebarkan energi negatif dengan caci maki dan kata - kata provokasi. Kerena dengan teladan yang baik dari para pemimpin akan menular pada para pendukungnya.