Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Teroris Sudah Bersiap Menunggangi Pesta Demokrasi?

13 Maret 2019   10:09 Diperbarui: 13 Maret 2019   10:18 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiga teroris teridentifikasi dan sedang ditangani Polisi, yakni di Kalbar, Lampung dan Sibolga, Sumatera Utara. 

Temuan yang beruntun ini tentu membuat kita harus lebih waspada. Terutama karena situasi politik kita yang sedang memanas dan sebentar lagi akan ada ajang Pilpres, Pileg dan Pemilu. Patut di duga mereka juga sedang bersiap - siap "meramaikan" pesta demokrasi itu.

Ya, dalam kondisi panas sekarang ini, tentu tidak terlalu sulit kita mencurigai bahwa ada tangan - tangan hitam yang bermain di balik layar untuk memanfaatkan situasi. Pada saat orang saling curiga, tentu mereka lebih mudah untuk mencari kambing hitam sehingga tidak terdeteksi.

Terorisme adalah kejahatan kemanusiaan yang tergolong sebagai kejahatan luar bisa. Negara kita sudah merasakan akibat yang sangat perih tindakan terorisme ini. 

Bagi teroris, menyebarkan ketakutan adalah bisnis mereka. Mereka tidak peduli jika yang jadi korban adalah orang - orang yang tidak menjadi musuh langsung mereka. Bahkan anak dan istri sendiri pun dikorbankan. Sudah beberapa kali hal itu terjadi dari kejadian bom bunuh diri yang mereka lakukan.

Agar kondisi politik kita sekarang ini tidak menjadi lahan subur aksi teroris mereka, maka menjadi tanggung jawab setiap politikus untuk menjaga situasi agar tetap kondusif. 

Strategi hoax, kampanye hitam dan fitnah hendaknya bukan menjadi pilihan untuk menang. Bersikap sportif, elegan dan demokratis adalah benteng untuk mencegah para teroris beraksi. 

Jangan biarkan bangsa ini menangis lagi karena aksi radikalisme teroris melanda kita. Terorisme adalah musuh kita bersama yang harus dilawan, jika kita masih mencintai negeri ini.***MG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun