Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Beda Nasib Siti Aisyah dan Doan Thi Huong

11 Maret 2019   19:18 Diperbarui: 11 Maret 2019   19:31 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siti Aisyah bebas dari tuntutan pembunuhan warga Korea Utara oleh pengadilan Malaysia. Sebagai bangsa kita patut bersyukur atas hal ini dan berterima kasih kepada pemerintah yang telah berjasa membantu Siti Aisyah.

Ya, ini adalah bukti bahwa negara peduli akan nasib warga negaranya. Ini memang kewajiban negara untuk melindungi warganya di manapun berada, sehingga seharusnya tidak ada hal yang istimewa atas pembebasan ini. 

Namun, kita juga tidak bisa  menutup mata bahwa di masa lampau banyak kasus, di mana warga negara kita seolah terlantar tanpa perhatian dari negara. 

Kita patut bersyukur bahwa akhir - akhir ini, hal itu semakin jarang terjadi. Pemerintah nampaknya telah berusaha untuk melakukan tanggung jawab nya tersebut. 

Nasib Aisyah berbeda dengan Doan Thi Huong, warga Vietnam. Walaupun kasusnya sama, tapi dia belum mendapatkan kebebasan. 

Di sinilah sebenarnya, nampak bagaimana peran negara dalam menyelamatkan warganya. Kita tentu tidak bisa langsung menuduh pemerintah Vietnam tidak perduli, tapi tetap hal ini menjadi keprihatinan tersendiri.

Keberhasilan pemerintah ini patut kita hargai, walaupun tetap kita harapkan agar bukan hanya Aisyah saja yang diselamatkan. 

Masih banyak Aisyah - Aisyah lain yang menunggu untuk dibantu. Pemerintah dalam hal ini harus terus meningkatkan usaha dan diplomasi agar mereka yang sedang menunggu kasus hukumnya untuk mendapatkan keadilan masih punya harapan.

Selamat atas kebebasan Siti Aisyah. Selamat kembali ke tengah keluarga.***MG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun