Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tantangan Jokowi Kembalikan Lahan Disesatkan Lagi

27 Februari 2019   06:45 Diperbarui: 27 Februari 2019   15:24 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pintar politik.com

Dalam pidato Konvensi Rakyat, Jokowi kembali membuat aksi. Masalah lahan di mata Jokowi rupanya tema seksi yang terus di kapitalisasi untuk menyerang Prabowo.

Kalau sebelumnya dengan mengungkapkan bahwa Prabowo memiliki ratusan ribu lahan, dalam pertandingan tinju ibarat upper cut ke ulu hati, sekarang bagai jab keras kearah muka yang dilakukan berkali-kali. Tentu pukulan telak itu membuat lawan menjadi limbung.

Lihat tulisan : https://www.kompasiana.com/mariusgunawan/5c6d65d3aeebe1272b6e6b13/debat-tanah-parbowo-debat-yang-disesat

Pukulan telak berkali - kali itu dilakukan Jokowi dengan cara retoris yang berulang - ulang dia ucapkan  dalam pidatonya, "Kalau ada pengusaha yang mau mengembalikan konsesinya..... Kita tunggu sekarang ini. Dan lahan itu akan saya bagikan kepada rakyat kecil!"

Namun seperti kejadian dalam debat sebelumnya di mana Jokowi menyindir kepemilikan lahan Prabowo yang ratusan ribu hektar, para pendukung nya kembali coba berkelit. Tantangan Jokowi yang jelas menuntut janji yang diucapkan sendiri oleh Prabowo kembali dimanipulasi.

Dalam cabaran ini sebenarnya Capres nomor 01 ini hanya menuntut janji yang diucapkannya dalam debat lalu dari Prabowo yang berkata, "Saya bersedia mengembalikan lahan yang saya kuasai kalau negara membutuhkan....". Saat ini negara membutuhkan lahan yang dijanjikan Prabowo itu dibagi ke rakyat kecil, apakah Prabowo bersedia? 

Jadi sekali lagi Jokowi menguji konsistensi Prabowo untuk benar bisa melakukan apa yang sudah dia ucapkan. Atau ucapan itu hanya sebagai basa - basi pemanis bibir?

Tantangan yang arahnya jelas dan sederhana itupun kemudian dimanipulasi oleh pendukung Prabowo dengan logika generalisasi, "Jokowi menantang semua pemilik konsesi."

Lalu diputar lagi dengan alasan yang seolah patuh peraturan, "Kalau memang ada aturannya, Prabowo pasti mau mengembalikan lahan itu pada negara". 

Dan yang lebih konyol lagi ada yang berargumentasi dan coba menyalahkan Jokowi, "Jokowi tidak tahu aturan, masak seenaknya meminta lahan yang jelas kepemilikan nya?".

Usaha menyesatkan ini justru diramaikan oleh pengikut Jokowi, yang tidak tahu duduk perkara, dengan seolah mau meredakan suasana dengan berkata, "Jokowi tidak hanya meminta pada Prabowo tapi juga pada pengikut Jokowi yang punya konsesi".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun