Memang setelah mengkritisi Jokowi, JK lalu mendeklarasikan dukungan ke Jokowi dengan mengerahkan relawannya. Namun hal ini tetap tidak bisa menutupi kecurigaan di atas.Â
Paling orang akan berpikir, jika pun tidak pecah kongsi, JK sudah siap untuk kembali menjadi pengusaha yang harus dekat dengan siapapun supaya bisnisnya aman. Jadi mulai bermain di dua kaki.
Mana yang benar? Tentu hanya JK yang tahu. Penulis hanya menyayangkan manufer JK. Dengan posisi dan peran beliau yang adalah seyogyanya sebagai negarawan, sebaiknya JK meniru langkah mantan pejabat seperti BJ Habibie yang walaupun tidak duduk lagi sebagai pejabat, tetap mendukung dengan masukan dan pencerahan demi kejayaan bangsa ini.***MG