Mohon tunggu...
Marissa Tsania Azzahra
Marissa Tsania Azzahra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

cantik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Refleksi Sumpah Pemuda

21 November 2024   09:46 Diperbarui: 21 November 2024   10:09 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Refleksi Sumpah Pemuda: Semangat Persatuan untuk Indonesia

Sumpah Pemuda, yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928, menjadi tonggak penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Dalam kongres tersebut, pemuda dari berbagai suku, agama, dan daerah bersatu menyatakan satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa: Indonesia. Sumpah ini mencerminkan kesadaran kolektif untuk mengesampingkan perbedaan demi mewujudkan kemerdekaan.

Refleksi Sumpah Pemuda di masa kini mengingatkan kita pada pentingnya semangat persatuan dalam menghadapi tantangan modern, seperti intoleransi, perpecahan, dan krisis moral. Nilai-nilai perjuangan pemuda 1928 seharusnya menjadi inspirasi generasi saat ini untuk terus menjaga kebhinekaan dan memajukan bangsa.

Sebagai generasi penerus, kita perlu menanamkan semangat kolaborasi, toleransi, dan inovasi untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Menghidupkan nilai-nilai Sumpah Pemuda berarti merawat harmoni dan terus berkontribusi demi kesejahteraan bersama. Mari jadikan refleksi ini sebagai langkah nyata untuk membangun bangsa yang lebih kuat dan bersatu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun