Mohon tunggu...
Sosbud

Danny Pomanto Fokus Bangun Pendidikan dan Mimpikan Kalpataru

5 Agustus 2016   20:50 Diperbarui: 5 Agustus 2016   20:55 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : Fanpage Danny Pomanto

Perguruan tinggi atau kampus adalah satu tempat dimana para pelajar menuntut ilmu sesusai dengan bakat dan minat masing-masing. Di tempat inilah mahasiswa dan mahasiswi membentuk diri mereka untuk bekal ketika memasuki dunia kerja. Pendidikan di perguruan tinggi sebenarnya merupakan kebutuhan primier (utama) dalam kehidupan kita.

Saat ini banyak kampus-kampus yang menawarkan fasilitas lengkap, nyaman, dan modern. Namun tidak semua orang bisa masuk kampus yang memiliki fasilitas lengkap. Sebab, biasanya kampus seperti hanya dimiliki kampus-kampus negeri yang menjadi favorit di negeri ini atau kalau pun bukan kampus negeri, bisa jadi kampus tersebut adalah kampus yang dikelola pihak swasta.

Kalau keadaannya seperti ini, saya rasa pemerintah harus harus turun tangan. Menyediakan pendidikan yang baik dan berkualitas adalah kewajiban negara yang tertuang dalam UUD 1945. Seperti yang dilakukan Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang ingin menjadikan Kota Makassar sebagai kota pelajar seperti Yogyakarta.

Menurut Danny, Kota Makassar memiliki letak yang strategis dan hubungan dengan negara tetangga juga sangat baik. Oleh karena itu, dirinya akan membantu setiap kampus yang ada di Makassar agar kualitasnya bisa sebaik unversitas lain yang ada di Indonesia. Apalagi, saat ini sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dimana masyarakat dituntut untuk isa bersaing dengan tenaga kerja asing.

"Sekarang ini eranya sudah MEA dan persaingannya juga sudah secara global, sehingga semua pihak yang berkompeten bisa ikut membantu warga dalam meningkatkan SDM warga kita," kata Danny seperti dilansir tribunnews.com.

Selain pendidikan, Danny berharap masyarakat menjaga semangat untuk menjadikan Kota Makassar sebagai salah satu kota paling bersih di Indonesia. Hal itu terbukti dalam kurun waktu dua tahun terakhir Kota Makassar meraih Piala Adipura. Prestasi Kota Makassar tersebut mengundang decak kagum bukan hanya dari dalam negeri, tapi di berbagai pertemuan internasional, Kota Makassar kerap mendapat pujian karena tata kotanya yang berstandar internasional.

Meski telah mendapat Adipura, Danny tidak berpuas diri, dia pun ingin Kota Makassar mendapat penghargaan lain seperti Kota sehat dan yang lebih tinggi lagi yaitu Kalpataru. Pasalnya, pihak-pihak pengelola sampah di kota tersebut dinilai sudah mampu bekerja dengan baik. Sehingga sampah bisa bernilai ekonomis.

Agar semua program terstruktur dan berjalan dengan baik, kini Danny membuat Tim Program yang menjadi komando dalam menyukseskan program-program pemerintah kota yang sedang dicanangkan.

Kita pun patut menunggu sentuhan dingin seorang Danny Pomanto dalam memajukan pendidikan dan menjaga lingkungan di Kota Makassar. Dengan penghargaan yang mentereng yang diterima Pemkot Makassar, saya rasa Kalpataru bukan hal mustahil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun