Apakah Isi Utama Paris Agreement 2015?

Paris Agreement atau Perjanjian Paris disepakati pada tahun 2015. Perjanjian ini menjadi momen penting dalam upaya global mengatasi perubahan iklim. Persetujuan ini dihasilkan dalam Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-21 di Paris, Perancis, dengan bertujuan untuk meminimalkan dampak dari perubahan iklim yang merugikan. 

Perjanjian ini melibatkan komitmen negara-negara di seluruh dunia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memitigasi dampak perubahan iklim.

Oleh karena itu, mari kita ekplorasi lebih mendalam mengenai isi utama dari Paris Agreement 2015. 

Tujuan Utama 

Salah satu poin utama dari Paris Agreement adalah untuk membatasi kenaikan suhu global rata-rata di bawah 2 derajat Celsius, idealnya tidak lebih dari 1,5 derajat Celsius, dibandingkan dengan era sebelum revolusi industri. Hal ini dianggap krusial untuk mengurangi risiko dampak ekstrem perubahan iklim seperti banjir, kekeringan, dan kenaikan permukaan air laut yang dapat mengancam ekosistem dan kehidupan manusia.

Komitmen dan Keterlibatan Negara-Negara

Keterlibatan negara-negara dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca juga menjadi fokus utama dari Paris Agreement. Setiap negara menetapkan target yang disebut "Nationally Determined Contributions" (NDC), yaitu upaya yang ditetapkan secara nasional untuk mengurangi emisi berdasarkan kapasitas dan kondisi mereka masing-masing. Target-target ini harus diperbarui dan ditingkatkan setiap lima tahun.

Mendorong Adaptasi dan Ketahanan 

Selain upaya pengurangan emisi, Paris Agreement juga menekankan pentingnya adaptasi dan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim yang tidak dapat dihindari. Negara-negara diminta untuk mengembangkan rencana adaptasi nasional untuk melindungi warga mereka dari dampak seperti banjir, kekeringan, naiknya permukaan air laut, dan bencana lainnya.

Dukungan Keuangan dan Teknologi

Paris Agreement menekankan pentingnya dukungan keuangan dan transfer teknologi dari negara maju kepada negara berkembang. Hal ini bertujuan untuk membantu negara-negara berkembang melaksanakan tindakan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta memperkuat kapasitas mereka dalam hal ini.