Mohon tunggu...
M Aris Pujiyanto
M Aris Pujiyanto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman

Selamat datang di profil saya! 🌟 Saya M. Aris Pujiyanto, seorang dosen yang bersemangat dalam menjelajahi dunia pengetahuan dan berbagi inspirasi dengan mahasiswa. 📚✨ Dengan latar belakang pendidikan [Jurusan Anda], saya berkomitmen untuk membimbing dan mendukung setiap langkah mahasiswa dalam mencapai potensi terbaik mereka. 🎓💡 Di sela-sela mengajar, saya juga aktif dalam riset di bidang [Bidang Riset Anda], berkolaborasi dengan rekan-rekan sejawat untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. 💼🔬 Saya percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk meraih impian, dan saya berkomitmen untuk menjadi bagian dari perjalanan belajar Anda. Mari kita bersama-sama menjelajahi dunia pengetahuan dan menciptakan masa depan yang cerah! ✨ #Dosen #Pendidikan #Inspirasi #Riset #Belajar #PendidikanTinggi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Geopolitik dan Pertanian: Menjaga Stabilitas Harga Pangan di Indonesia

20 Mei 2024   09:34 Diperbarui: 20 Mei 2024   09:40 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Geopolitik dan pertanian adalah dua aspek yang saling berkaitan dan memiliki dampak signifikan terhadap stabilitas harga pangan di Indonesia. Ketegangan geopolitik global, seperti perang dagang, konflik bersenjata, dan perubahan kebijakan ekonomi negara-negara besar, dapat mempengaruhi rantai pasokan dan harga pangan internasional. Bagi Indonesia, sebagai negara agraris yang bergantung pada impor dan ekspor pangan, menjaga stabilitas harga pangan adalah tantangan yang kompleks dan memerlukan pendekatan yang holistik.Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai peristiwa geopolitik telah mempengaruhi harga pangan global. Perang dagang antara Amerika Serikat dan China, misalnya, telah menyebabkan fluktuasi harga komoditas pertanian seperti kedelai dan jagung. Konflik di Timur Tengah dan ketegangan di Laut China Selatan juga mempengaruhi harga minyak, yang berdampak pada biaya produksi pertanian karena meningkatnya harga bahan bakar dan pupuk.

Indonesia, yang mengimpor beberapa komoditas pangan utama seperti gandum dan kedelai, merasakan dampak langsung dari fluktuasi harga global ini. Kenaikan harga impor dapat menyebabkan kenaikan harga pangan di dalam negeri, yang pada akhirnya mempengaruhi daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

Untuk menghadapi tantangan geopolitik dan menjaga stabilitas harga pangan, Indonesia perlu menerapkan beberapa strategi berikut:
1. Diversifikasi Sumber Impor

Diversifikasi sumber impor adalah langkah penting untuk mengurangi ketergantungan pada negara-negara tertentu dan mengurangi risiko fluktuasi harga. Dengan mencari sumber alternatif dari berbagai negara, Indonesia dapat memastikan pasokan pangan yang lebih stabil dan mengurangi dampak negatif dari ketegangan geopolitik di satu wilayah tertentu.

2. Peningkatan Produksi Dalam Negeri

Meningkatkan produksi pangan dalam negeri adalah kunci untuk mengurangi ketergantungan pada impor. Pemerintah perlu mendorong inovasi teknologi pertanian, menyediakan insentif bagi petani, dan memperkuat infrastruktur pertanian. Dengan demikian, Indonesia dapat meningkatkan produktivitas dan memastikan pasokan pangan yang lebih stabil.

3. Pengembangan Cadangan Pangan

Membangun dan mengelola cadangan pangan yang efektif dapat membantu mengatasi fluktuasi harga jangka pendek. Cadangan pangan dapat digunakan untuk menstabilkan harga di pasar domestik ketika terjadi kenaikan harga impor atau gangguan pasokan akibat ketegangan geopolitik.

4. Kerja Sama Internasional

Kerja sama internasional dalam bentuk perjanjian dagang dan aliansi strategis dengan negara-negara penghasil pangan dapat membantu Indonesia mengamankan pasokan pangan. Selain itu, kerja sama ini juga dapat membuka peluang ekspor bagi produk pertanian Indonesia, yang dapat meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi tekanan pada harga pangan domestik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun