Mohon tunggu...
Mariska Lubis
Mariska Lubis Mohon Tunggu... -

Baru saja menyelesaikan buku "Wahai Pemimpin Bangsa!! Belajar Dari Seks, Dong!!!" yang diterbitkan oleh Grasindo (Gramedia Group). Twitter: http://twitter.com/MariskaLbs dan http://twitter.com/art140k juga @the360love bersama Durex blog lainnya: http://bilikml.wordpress.com dan mariskalubis.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sehabis Puas Bercinta, Lalu?!

13 Maret 2010   00:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:27 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tidur, deh!!! Ngorok pula!!! Capek!!! Besok harus kerja lagi!!! Yah, nggak langsung tidurlah. Minta diambilkan makanan dan minuman dulu. Energi habis terkuras soalnya. Tenggorakan kering. Cacing-cacing di perut pun berteriak minta diisi. Ya, kan?! Huh!!!

"Habis manis sepah dibuang!!!". Begitulah kira-kira apa yang dirasakan oleh pasangan yang mengalaminya. Kalau sudah didapat manisnya, sepahnya, ya, dilepehkan saja. Tidak ada penghargaannya sama sekali. Sungguh sangat merasa terhina dan direndahkan.

Inilah yang paling sering dikeluhkan oleh para perempuan namun paling sulit untuk diutarakan. Soalnya kalau diungkapkan, nantinya jadi berantem. Dibilang tidak pengertian juga. Padahal, berantem dan adu mulut itu adalah proses dari saling mengenal. Jadi, tidak perlu takut untuk berantem ataupun adu mulut. Yang penting, bisa sama-sama dewasa dan bijaksana dalam mengatasinya. Kalau tidak diutarakan semua secara jujur, dan memilih untuk diam saja, bisa capek sendiri jadinya. Lama-lama bercinta pun jadi sesuatu yang membosankan. Hanya sekedar "perlu" saja. Keindahan dan kenikmatannya sudah berkurang jauh. Mau seperti ini?!

Pria sering tidak "ngeh", "dong", "ngarti" untuk urusan yang satu ini. Dianggap kalau sudah, ya, sudah. Mau ngapain lagi juga?! Kalau minta tambah, tinggal bilang saja, kan?! Gitu saja, kok, repot?! Benar-benar!!! Keterlaluan!!! Mengertilah sedikit, ya!!!

Yah, tidak semua perempuan dan tidak semua pria juga. Banyak yang tidak. Namun tetap lebih banyak yang iya-nya. Makanya masalah keharmonisan hubungan rumah tangga dan seks selalu menarik perhatian. Terlalu banyak yang punya masalah, sih!!! Lagipula ini adalah bagian dari keseharian dalam kehidupan. Mengalami hal yang sama adalah biasa.

Di dalam urusan bercinta, foreplay alias pemanasan sudah banyak yang memahami arti pentingnya, biarpun masih banyak juga yang tidak melakukannya. Terlalu banyak alasannya. Paling sering, sih, karena egois!!! Sedangkan bercintanya sendiri, sebagai menu hidangan utama alias main course, selalu yang menjadi diutamakan. Memang, ini bisa dibilang yang paling mengenyangkan, tapi, kan, lebih enak kalau ditutup dengan hidangan penutup yang manis. Membuat suasana menjadi lebih manis dan romantis juga.

Afterplaymenjadi hidangan penutup yang sangat penting karena di sinilah "penghargaan atau apresiasi" atas apa yang telah terjadi sebelumnya. Merasa berharga bila diberi penghargaan atas apa yang telah diberikan dan dihidangkan. Apalagi kalau semua hidangan itu sangat lezat dan luar biasa rasanya. Masa sulit memberi kecupan lembut di bibir dan ucapan cinta serta sayang setelah bercinta?! Nggak, dong, ya?!

Bila memang merasa capek atau mengantuk, menurut saya, sih, masih bisa diatur. Bercinta sama dengan berolah raga. Capek dan lelah setelahnya adalah hal yang biasa. Rileks pula. Namun setelah itu, kan, diikuti dengan pemulihan energi. Kalau habis olah raga, capek sebentar, mandi, lalu tambah segar bukan?! Bercinta juga sama!!!

Biasakan melakukan rutinitas untuk membersihkan diri sehabis bercinta. Ini sangat dianjurkan untuk kesehatan bersama. Melakukannya berdua dan saling membersihkan diri merupakan hidangan penutup yang sangat manis. Berendam dalam air hangat ditemani busa-busa itu?! Hmmm.... Saling menyentuh dan meraba saat tubuh dalam keadaan tenang dan rileks akan sangat membantu menambah rasa cinta, kasih, dan juga sayang di antara berdua. Menjadi saling meresapi segala rasa yang ada itu. Semakin sering saling menyentuh, semakin terasa rasa itu.

Berbincang dan mengobrol bersama juga bisa dilakukan. Masih ingat seks dan kopi hangat?! Saling memijat bagian tubuh yang pegal dan capek sangat menggairahkan. Apalagi kalau hidangan utamanya heboh banget. Perlu!!! Kalaupun lapar dan haus, saling menghidangkan atau masak bersama dalam keadaan "polos" pastinya seru!!! Kemungkinan untuk bisa balik lagi ke pemanasan dan hidangan utama berikutnya sangatlah besar. Jadinya, lanjut!!! Kalaupun sudah sama-sama lelah, paling tidak pelukan dan usapan lembut membuat hati menjadi merasa sangat bahagia. Masukan, nih, buat para pria. Perempuan paling senang dipeluk dari belakang, sambil diusap dan dicium bagian leher belakang dan bahunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun