Resensi Film (Shn B M Ling)
Sinopsis:
Pada suatu hari, di sebuah desa hiduplah seorang laki-laki bernama Ma Liang yang pandai menggambar, dengan penanya ia bisa membuat beraneka macam gambar menjadi nyata. Mendengar kabar itu, seorang jenderal yang angkuh berencana ingin merebut pena tersebut dari tangan Ma Liang, jadilah pada suatu malam ia memerintahkan pasukannya untuk menyerang desa tempat Ma Liang tinggal sekaligus meminta Ma Liang menyerahkan penanya, dengan begitu ia berharap tak ada lagi keajaiban yang dapat dibuat oleh Ma Liang. Sayangnya, perkiraan sang jenderal kalau warga desa akan hidup sengsara hanyalah sekadar perkiraan belaka, karena nyatanya setelah penyerangan tersebut para warga desa justru tetap bisa menjalani hidup seperti biasa dengan bantuan pena yang jauh lebih ajaib dibanding pena yang ia ambil saat itu. Di sisi lain, kemunculan pena ajaib Ma Liang juga membuat para warga desa menjadi gelap mata, mereka meminta Ma Liang untuk mengabulkan berbagai keinginan mereka yang semakin lama semakin tak masuk akal.
Kelebihan:
Film ini memiliki animasi dan jalan cerita yang unik yang dapat membuat penonton sangat menikmati film ini secara keseluruhan. Selain itu, sepanjang film berlangsung, penonton juga dimanjakan dengan penggambaran suasana desa dan sekitarnya yang terlihat seperti hidup. Konflik-konflik yang sebetulnya berat dikemas dengan bagus dalam film ini hingga membuat penonton ikut larut dalam ceritanya namun tak sampai membuat penonton bertanya-tanya akan berakhir seperti apa konflik tersebut.
Kekurangan:
Meskipun secara keseluruhan film ini sudah cukup bagus, namun penggambaran karakter para tokohnya terkesan biasa saja yang tak meninggalkan kesan yang cukup berarti di hati penonton seperti saya. Seharusnya, sebelum memasuki konflik yang lebih jauh, karakter masing-masing tokoh seperti Ma Liang dan teman-temannya dapat dikenalkan lebih dalam lagi, termasuk karakter sang jenderal yang semestinya dapat digambarkan lebih angkuh dan kejam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H