a. Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol.Â
Contoh: Bilangan oksidasi atom-atom pada Ne, O2, P4, C, Na adalah nol.Â
b. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya.Â
Contoh: Bilangan oksidasi Na + = +1, bilangan oksidasi Mg 2+ = +2.Â
c. Jumlah bilangan oksidasi untuk semua atom dalam senyawa adalah nol.Â
Contoh: Jumlah bilangan oksidasi atom Cu dan atom O dalam CuO adalah nol.Â
d. Jumlah bilangan oksidasi atom-atom ion poliatom sama dengan muatan ion poliatomnya.Â
Contoh: Jumlah bilangan oksidasi atom O dan atom H dalam OH - adalah -1.Â
 e. Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan IA dalam senyawanya adalah +1, sedangkan bilangan oksidasi unsur golongan IIA dalam senyawa adalah +2.Â
Contoh: Biloks K dalam KCl adalah +1. Biloks Mg dalam MgSO4 dan Ca dalam CaSO4 adalah +2.Â
f. Bilangan oksidasi unsur golongan VIIA dalam senyawa biner logam adalah -1.Â