Pemasangan Poster "Cara Menjaga Lingkungan" di Desa Karya Baru

Stunting merupakan permasalahan nasional yang saat ini sedang digalakkan penanganannya agar angka prevalensinya di Indonesia dapat diturunkan. Wakil Presiden Indonesia, K.H. Ma'ruf Amin sendiri menargetkan setidaknya angka prevalensi stunting harus turun sebanyak 3% di tahun 2022.

Masalah stunting tidak hanya selalu terikat dengan gangguan yang bersifat langsung (yaitu dari sektor kesehatan yang memiliki sifat spesifik) tetapi juga dari gangguan yang bersifat tidak langsung (yaitu yang memiliki sifat sensitif). Yuly Astuti selaku peneliti dari Pusat Penelitian Kependudukan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, menyampaikan bahwa sektor kesehatan berkontribusi dalam penurunan prevelansi angka stunting sebanyak 30%, sedangkan 70% sisanya tergantung pada intervensi sensitif di sektor non kesehatan seperti permasalahan ketahanan pangan, penanggulangan kemiskinan, pendidikan, sosial serta ketersedian air bersih dan sanitasi. 

Dengan kenyataan bahwa sektor non kesehatan memiliki pengaruh yang tinggi dalam penanganan untuk perbaikan gizi, maka permasalahan yang ada di sektor ini juga tidak kalah penting untuk diperhatikan, salah satunya terkait sanitasi lingkungan. Kebersihan lingkungan yang terkait dengan sanitasi lingkungan sangat penting untuk di jaga dikarenakan lingkungan yang tidak bersih dapat menyebabkan penyakit yang dapat menganggu permasalahan gizi bagi bayi atapun balita. 

Sehingga penting untuk diberikannya pengetahuan bagi masyarakat tentang cara-cara yang dapat untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga lingkungan diantaranya yaitu dengan tidak membuang sampah, rajin melakukan kegiatan bersih-bersih bersama seperti gotong royong, tidak membakar lahan sembarang, gemar menanam pohon dan juga melakukan gerakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). 

Penyampaian informasi seperti ini hendaknya dilakukan dengan cara yang menarik dan jelas, agar masyarakat dapat dengan mudah untuk memahami dan melaksanakannya, sehingga salah satu caranya yang dapat dilakukan untuk memberikan pengetahuan mengenai cara menjaga lingkungan ini adalah dengan menggunakan poster. 

Dengan demikian, maka dilakukanlah pemasangan poster mengenai cara-cara sederhana yang dapat diperbuat untuk menjaga lingkungan di sekitaran Desa Karya Baru, Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan. Poster berisi tentang hal-hal yang dapat dilakukan untuk menjaga lingkungan ini dipasang di tempat-tempat yang sering terlihat oleh orang-orang seperti sekolah, pondok pesantren dan juga balai desa. Waktu pemasangan poster juga dilakukan secara bertahap, yaitu pada tanggal 19 Agustus 2022 (19/08/2022) dan pada tanggal 23 Agustus 2022 (23/08/2022). 

Harapannya, dengan adanya pemasangan poster ini, maka masyarakat Desa Karya Baru dapat mengetahui dan juga membantu untuk terlaksananya lingkungan hidup yang bersih dan terjaga, setidaknya lingkungan hidup merela sendiri terlebih dahulu dan orang terdekatnya.