Mohon tunggu...
Marisa Fitri
Marisa Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya adalah salah satu mahasiswi semester akhir. Saya memiliki hobi membaca dan menulis karya sastra yang memiliki nilai moral tersendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Rindu Menyelinap

26 November 2024   14:47 Diperbarui: 26 November 2024   14:51 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu Menyelinap

Rindu itu seperti angin malam
Datang tanpa suara menusuk perlahan
Ia singgah di sudut hati
Membuka pintu kenangan yang lama terkunci.

Ada wajah di sana
Tersenyum dalam bayangan samar
Tak pernah benar-benar pergi
Meski waktu terus memaksa melupakan.

Rindu itu seperti hujan di musim kemarau
Membasahi yang tak lagi basah,
Membangkitkan aroma tanah yang telah diam,
Menghidupkan luka yang pernah sembuh.

Aku berjalan di lorong ingatan
Menyentuh potret usang masa lalu
Namun tak berani menatap terlalu lama
Takut karam dalam gelombang rasa.

Jika rindu adalah penjara,
Biarlah aku menjadi tawanan
Karena di balik dinding-dinding rasa ini
Aku menemukan bayangmu---rumahku.

Sumbawa, 26 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun