Mohon tunggu...
Marisa Fitri
Marisa Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya adalah salah satu mahasiswi semester akhir. Saya memiliki hobi membaca dan menulis karya sastra yang memiliki nilai moral tersendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Butiran Angin

17 September 2024   21:36 Diperbarui: 17 September 2024   23:01 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Butiran Angin

Dalam kebisuan malam yang dingin
Di antara bisik daun dan desau angin
Ada butiran angin yang mengkhianati
Membawa pesan yang penuh kepalsuan.

Angin yang seharusnya menyejukkan
Kini hanya melesat tanpa tujuan
Menggoyangkan ranting dengan lirih
Namun jiwaku tetap merasa hampa.

Kekosongan yang dihembuskan
Sebelum pagi menjemput sinar
Seakan janji-janji yang tidak ditepati
Terseret dalam hembusan yang palsu.

Di dalam kelam malam yang sunyi
Butiran angin menari tanpa irama
Menggoda harapan yang tak pasti
Mengaburkan mimpi dengan segala dusta.

Namun, di balik semua kepalsuan
Ada harapan yang tetap bertahan
Sebagai sinar dalam gelap yang menutup
Menanti fajar yang akan membuktikan.

Biarkan angin yang palsu berlalu
Membawa pergi semua ilusi
Karena di bawah sinar pagi yang sejati
Akan kutemukan kebenaran di antara butiran angin.

Sumbawa, 17 September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun