Mohon tunggu...
Marisa Fitri
Marisa Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya adalah salah satu mahasiswi semester akhir. Saya memiliki hobi membaca dan menulis karya sastra yang memiliki nilai moral tersendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepucuk Cahaya Terang

31 Agustus 2024   12:13 Diperbarui: 1 September 2024   06:04 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setiap pagi kau datang menyapa
Di ufuk timur kau terbit perlahan
Menyebar hangat yang menyusup di jiwa
Mengusir gelap dengan cahaya terang.

Kau tersenyum lembut dari balik awan
Menyinari dunia dengan kehangatan
Meresap di dedaunan hijau segar
Membuat bunga-bunga kian mekar.

Dalam senyummu tersirat harapan
Menghidupkan bumi yang sempat beku
Menyemangati hati yang hampir padam
Mengajak bangkit dari letih dan lesu.

Cahaya emasmu menyentuh bumi
Membangunkan alam dari mimpi
Mengalirkan semangat dalam nadi
Menyirami hari dengan energi.

Dalam setiap sinar yang kau beri
Terselip doa dan harapan suci
Untuk hari yang lebih berarti
Di bawah naungan senyum sang surya pagi.

Sumbawa, 31 Agustus 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun