Mohon tunggu...
Marisa Fitri
Marisa Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya adalah salah satu mahasiswi semester akhir. Saya memiliki hobi membaca dan menulis karya sastra yang memiliki nilai moral tersendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Cahaya dalam Kelam

22 Agustus 2024   15:21 Diperbarui: 22 Agustus 2024   15:22 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di balik tirai malam yang pekat
Ada seberkas cahaya yang tersirat
Seperti bintang yang malu bersinar
Namun tetap setia di cakrawala yang pudar.

Dalam sunyi yang merayap pelan
Cahaya itu tak pernah tenggelam
Ia menari di antara bayang-bayang
Membawa harapan di tengah kesunyian.

Waktu terus melangkah tanpa henti
Namun cahayamu tak pernah mati
Meski gelap mencoba merengkuh
Engkau tetap ada, menembus keluh.

Oh, cahaya dalam kelam yang syahdu
Kau adalah pelita di hati yang sendu
Mengusir gelap, menuntun langkah
Membawa cinta dalam setiap desah.

Teruslah bersinar di malam kelam
Menjadi penuntun bagi jiwa yang tenggelam
Karena dalam cahaya yang tak pernah redup
Ada harapan yang selalu hidup.

Sumbawa, 22 Agustus 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun