Mohon tunggu...
Marisa Fitri
Marisa Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya adalah salah satu mahasiswi semester akhir. Saya memiliki hobi membaca dan menulis karya sastra yang memiliki nilai moral tersendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Semenjak Usai

30 Juli 2024   05:16 Diperbarui: 30 Juli 2024   06:03 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semenjak usai
Kala senja berpadu malam
Dan bayang-bayang berlarian di tepian
Aku terdiam, meresapi kesendirian.

Ada rindu yang tak terucap
Dalam bisikan angin malam
Menelusup celah hati yang sepi
Mengisi ruang kosong, tak terganti.

Semenjak usai
Langit cerah tak lagi sama
Bintang-bintang redup tak bersuara
Seakan tahu duka yang tak terlihat mata.

Kenangan melintas, seperti angin lalu
Menyeretku ke masa yang lalu
Di mana senyum dan tawa bersemi
Kini hanya bayang yang terpatri.

Semenjak usai
Harapan tinggal dalam mimpi
Terjaga di tengah malam sunyi
Berharap esok membawa janji.

Namun, waktu tak pernah menoleh
Melaju tanpa ampun
Meninggalkan jejak-jejak kenangan
Yang abadi dalam ingatan.

Sumbawa, 30 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun