Kutukan Keris Pusaka
Di sebuah desa terpencil di Jawa, terdapat sebuah keluarga yang memiliki pusaka berupa keris pusaka. Keris pusaka itu konon memiliki kekuatan magis dan diwariskan turun-temurun dari generasi ke generasi.
Suatu hari, sang kakek pemilik keris pusaka itu meninggal dunia. Keris pusaka itu pun diwariskan kepada cucunya, Rian. Rian sangat senang dengan keris pusaka itu dan selalu membawanya ke mana pun dia pergi.
Namun, sejak saat itu, Rian mulai mengalami kejadian-kejadian aneh. Dia sering melihat bayangan hitam di sudut matanya, dan dia sering mendengar suara bisikan di telinganya.
Suatu malam, Rian terbangun dari tidurnya karena merasakan hawa dingin yang menusuk tulang. Dia melihat bayangan hitam berdiri di depan tempat tidurnya. Bayangan itu memegang keris pusaka itu dan menatap Rian dengan tatapan yang menusuk.
Rian ketakutan dan berteriak ketakutan. Bayangan itu pun menghilang, dan Rian pingsan.
Ketika Rian bangun, dia sudah berada di rumah sakit. Orang tuanya menceritakan kepadanya bahwa dia pingsan di kamarnya dan mereka menemukannya dalam keadaan demam tinggi.
Rian tidak mempercayai orang tuanya. Dia tahu bahwa bayangan hitam itu nyata, dan dia tahu bahwa keris pusaka itu memiliki kutukan.
Rian pun memutuskan untuk membuang keris pusaka itu ke laut. Dia pergi ke pantai dan melemparkan keris pusaka itu ke laut yang dalam.
Sejak saat itu, Rian tidak pernah mengalami kejadian-kejadian aneh lagi. Dia pun hidup dengan tenang dan bahagia.
Namun, beberapa tahun kemudian, Rian mendengar berita bahwa ada seorang nelayan yang menemukan keris pusaka itu di laut. Nelayan itu membawa keris pusaka itu pulang ke rumahnya, dan dia pun mulai mengalami kejadian-kejadian aneh seperti yang dialami Rian sebelumnya.
