Mohon tunggu...
Marisa Fitri
Marisa Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah salah satu mahasiswa semester 6. Saya memiliki hobi membaca dan menulis karya sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Tumpuk Menumpuk

11 Juli 2024   10:47 Diperbarui: 11 Juli 2024   20:59 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beban tumpuk menumpuk di pundak
Menekan jiwa, merenggut tawa
Pikiran kusut, hati dibalut pilu
Mencari jalan keluar, namun terasa kelam.

Tangisan sunyi menemaniku
Menemani langkah kaki yang berat
Rasa lelah menghantui, ingin menyerah
Namun secercah harapan tak ingin padam.

Aku terus melangkah, meski terhuyung-huyung
Mencari celah di antara tumpukan rintangan
Berpegang teguh pada keyakinan
Bahwa esok akan lebih cerah dan indah.

Satu per satu, beban kubuka
Kuurai benang kusut dengan kesabaran
Melepaskan diri dari belenggu masalah
Menuju kebebasan dan kedamaian.

Tumpukan beban tak lagi menakutkan
Kini menjadi batu pijakan untuk melangkah lebih tinggi
Aku belajar dari setiap kesulitan
Dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat.

Sumbawa, 11 Juli 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun