Mohon tunggu...
Marisa Fitri
Marisa Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah salah satu mahasiswa semester 6. Saya memiliki hobi membaca dan menulis karya sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lantas Tak Dipercaya

26 Juni 2024   16:16 Diperbarui: 27 Juni 2024   00:31 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lantas tak dipercaya

Kata demi kata terucap manis
Janji demi janji dibisikkan pelan
Mengikat hati dalam pelukan hangat
Menyulap mimpi menjadi kenyataan.

Namun, seiring waktu yang berputar
Keindahan mulai memudar
Kata manis tergantikan kepahitan
Janji indah tergantikan dusta dan kepalsuan.

Kepercayaan yang terpupuk lama
Runtuh seketika bagaikan menara
Hati yang tersakiti terluka parah
Meninggalkan bekas luka yang tak mudah hilang.

Kini, diri terpaku dalam kebingungan
Di antara rasa cinta dan kekecewaan
Ingin percaya, namun ragu menghantui
Ingin menjauh, namun hati tak rela.

Lantas, bagaimana aku harus melangkah?
Di antara rasa yang saling bertentangan
Haruskah aku tetap bertahan?
Atau melepaskan diri dari belenggu penipuan?

Hanya waktu yang bisa menjawab
Luka ini akan sembuh atau semakin parah
Namun, satu hal yang pasti
Aku takkan mudah tertipu lagi oleh kata-kata yang indah.

Kini, aku belajar untuk lebih berhati-hati
Melihat dunia dengan penuh kewaspadaan
Mencari cinta sejati yang tulus dan murni
Cinta yang takkan mengkhianati kepercayaan.

Sumbawa, 26 Juni 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun