Mohon tunggu...
Marisa Fitri
Marisa Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah salah satu mahasiswa semester 6. Saya memiliki hobi membaca dan menulis karya sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Layak Bermimpi

14 Juni 2024   18:42 Diperbarui: 14 Juni 2024   18:42 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak Layak Bermimpi?

Di sudut jiwa yang kelam
bisikan ragu menggema
"Tak layak kau bermimpi, anganmu terlalu tinggi menjulang."
Kata-kata bagai belati
menusuk kalbu yang rapuh
Membuat keraguan melanda
bagai badai di lautan kelabu.

Pandangan sinis dunia
bagai belenggu yang melilit
Menahan langkah kaki
meredam semangat yang berapi.
"Mimpi hanyalah khayalan," bisik mereka di telinga,
"Kembalilah ke kenyataan, hiduplah apa adanya."

Namun, di lubuk hati terdalam
secercah harapan bersinar
Mimpi yang terukir indah
takkan mudah terkubur dalam amarah.
Suara hati kecil berbisik, "Jangan pernah menyerah,
Teruslah melangkah maju, gapai mimpimu setinggi awan."

Walaupun terjal dan penuh rintangan
Takkan ku biarkan keraguan menghambat perjalananku
Aku kan tunjukkan pada dunia
bahwa aku takkan kalah
Mimpi ini bukan angan-angan, tapi nyata dan aku takkan gentar.

Ku genggam erat mimpiku
bagai kompas penunjuk arah
Menuntunku melewati badai menuju cahaya mentari yang cerah
Tak peduli cibiran dan keraguan yang mendera
Aku kan buktikan pada dunia
bahwa aku mampu meraihnya.

Sumbawa, 14 Juni 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun