Mohon tunggu...
Marisa Aulia Hardianti
Marisa Aulia Hardianti Mohon Tunggu... Lainnya - SMAS 17 AGUSTUS 1945 Surabaya

Siswi SMAS 17 AGUSTUS 1945 jurusan MIPA. Memiliki ketertarikan di bidang pendidikan dan komunikasi. Terbiasa mengelola event, berbicara di hadapan publik, dan mampu berkomunikasi dengan baik. Pribadi yang jujur, cekatan, dan tanggap terhadap suatu permasalahan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inspiring Visit Forum Anak Surabaya, Rencana Aksi FAS Dalam Meminimalisir Tindak Diskriminatif terhadap Anak Lembaga Alternatif

2 April 2023   11:06 Diperbarui: 2 April 2023   11:10 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunjungan FAS di Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir/dokpri

Forum Anak Surabaya berkomitmen untuk melaksanakan penjaringan suara anak hingga tingkat lembaga alternatif serta meminimalisir adanya sikap diskriminatif, perundungan, dan tindak kekerasan yang terjadi pada anak-anak lembaga alternatif melalui rencana aksinya, yaitu Inspiring Visit Forum Anak Surabaya atau yang dikenal sebagai IV FAS. Sabtu, 25 Maret 2023 sebanyak 13 perwakilan Forum Anak Surabaya berkunjung ke Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir yang terletak di Jalan Wonokusumo Wetan No.3, Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya.

Kegiatan yang mengangkat tema "Bring a Change in Ramadhan" ini diawali dengan saling bertukar cerita antara Forum Anak Surabaya dengan teman-teman yang berada di panti asuhan, nyatanya dalam kesehariannya mereka ini melaksanakan kegiatan layaknya santri dari bangun jam 2 pagi untuk melaksanakan sholat tahajjud, menunaikan ibadah sholat berjamaah, sekolah, dan puasa senin-kamis. 

Namun ditengah kesibukannya sebagai seorang santri mereka memiliki waktu tersendiri guna mengasah kemampuan mereka dalam cabang olahraga "Iya, selesai sholat ashar bersama kita ada waktu sendiri untuk latihan Muaithai, Taekwondo, silat, biar asah kemampuan gitu," ucap salah satu santri, Pak Ahmad selaku Kepala Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir juga menegaskan bahwa Panti Asuhan ini memiliki prinsip untuk dapat melahirkan kader-kader Atlet dan Hafidz, "Jadi di sini itu kita kuatkan dulu keimanannya melalui pengenalan terhadap agama islam, baru setelah itu asah kemampuannya di bidang olahraga, dan alhamdulillah mereka dapat meraih prestasi," ujar Pak Ahmad. Hal itu dibuktikan dengan peraihan prestasi oleh teman-teman panti asuhan diantaranya adalah Juara 1 ASTA (Asosiasi Seni Tarung Tradisi) Tingkat Provinsi, Juara 2 ASTA (Asosiasi Seni Tarung Tradisi) Tingkat Provinsi, Juara 2 Muaithai Tingkat Provinsi, dan Juara 1 Muaithai Tingkat Kota Surabaya.

Acara Inspiring Visit Forum Anak Surabaya ini dilanjutkan dengan sesi story telling mengenai peran Forum Anak Surabaya sebagai 2P (Pelopor dan Pelapor) dan PAPP (Partisipasi Anak dalam Perencanaan Pembangunan), kemudian pemberian materi oleh Kepala Panti Asuhan guna memberikan motivasi di bulan Ramadhan ini, setelah itu Forum Anak Surabaya mengajak untuk bermain games Tunjuk Jari dan bernyanyi sebagai media penjaringan suara anak yang nantinya akan menjadi acuan sebagai Suara Anak Indonesia Tingkat Kota Surabaya Tahun 2023. Sembari menunggu adzan maghrib, kami membagikan takjil kepada warga sekitar, dan penyerahan kenang-kenangan serta sembako kepada pihak panti asuhan sebagai tanda terimakasih. Kegiatan tersebut ditutup dengan sholat bersama dan Buka Bersama dengan teman-teman Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir.

Penyerahan sembako oleh ketua FAS kepada pengurus panti asuhan/
Penyerahan sembako oleh ketua FAS kepada pengurus panti asuhan/
dokpri

Dari kegiatan tersebut diharapkan agar penjaringan suara anak di Kota Surabaya ini dapat terlaksana secara optimal dan dapat merangkul teman-teman yang berada di panti asuhan agar tidak lagi merasakan adanya diskriminatif seperti yang pernah mereka rasakan dulunya. Kami juga berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi siapa-siapa saja di luar sana agar tidak memandang mata seseorang darimana mereka berasal khususnya seorang anak yang memiliki 4 dasar hak, hak untuk hidup, hak tumbuh kembang, hak untuk dilindungi, hak untuk ikut berpartisipasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun