Di dalam sistem Grab, jika 3 kali driver menolak order masuk maka point mereka akan berkurang (koreksi jika saya salah). Itu sebabnya banyak pengemudi Grab (terutama Grabbike) yang 'asal' menerima order. Jika dirasa kurang sesuai dengan jarak, mereka meminta customer untuk cancel dengan berbagai alasan. Paling banyak alasan yang dimukakan adalah ban kempes.
Kasus yang tadi pagi 26 Maret 2018, abang Grabbike meminta saya untuk melakukan pembatalan perjalanan dengan alasan terlalu jauh untuk titik penjemputannya. Padahal estimasi waktu sampai rumah saya paling hanya 6 menit. Saya meminta untuk abangnya saja yang membatalkan karena saya tidak mau cancel. Saya abaikan aplikasi Grab dan kemudian berpaling ke Gojek.
Abang Gojek yang terima ordersaya berada di lokasi yang lebih jauh dari pengemudi Grabbike sebelumnya, dengan estimasi waktu 7 menit sampai di titik penjemputan. Dia dengan baik mau menjemput saya dan mengantarkan saya ke tujuan. Sekedar info, dari titik penjemputan ke tujuan saya jaraknya adalah 7 km dimana terhitung tidak terlalu jauh.
Lalu tiba-tiba masuklah whatsapp ini.
Namun, rasanya aku ingin membalas pesannya dengan : "Bang, lagi PMS ya?"
 Dan ini informasi si abang Grabbike. Plat kendaraan & nama sengaja saya blur untuk menjaga privasi si Abang. Dan saya juga tidak melaporkannya ke Grab agar pengemudi tidak dinonaktifkan oleh perusahaan tersebut.
Memang tidak semua pengemudi Grabbike minim sopan santun, tapi hal ini dapat mencoreng image pengemudi Grabbike. Ada juga kok dari mereka yang ramah kepada customer dan melayani dengan hati : )
#SekedarSharing
