Mengenal Timnas Libya, Lawan Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Libya dalam 2 laga uji coba sebagai bagian dari persiapan menghadapi Piala Asia 2023 Qatar. Pertandingan akan digelar pada tanggal 2 dan 5 Januari 2024 di Antalya, Turki.

Libya adalah sebuah negara Arab yang berada di benua Afrika, tepatnya di wilayah Maghrib Afrika Utara yang berbatasan dengan Laut Tengah di bagian utara, Mesir di bagian timur, Sudan di sebelah tenggara, Chad dan Niger di sebelah selatan, serta Aljazair dan Tunisia di bagian barat. Dengan luas wilayah sekitar 1,8 juta kilometer persegi, menjadikan Libya sebagai negara terluas keempat di benua Afrika. Ibu kotanya berada di Tripoli yang juga merupakan kota terbesar di Libya dengan jumlah penduduk 1,7 juta dari 6,4 juta penduduk Libya.

Seperti halnya mayoritas negara Arab dan Afrika lainnya, di Libya sepak bola juga menjadi olahraga paling populer.  Libya pernah menjadi tuan rumah Piala Afrika 1982 dan pernah hampir lolos ke Piala Dunia 1986. Saat menjadi tuan rumah Piala Afrika 1982, Timnas Libya berhasil menembus partai final, namun mereka harus puas menjadi runner-up setelah di partai final dikalahkan oleh Ghana lewat adu penalti. 

Karena masalah politik, Timnas Libya cenderung kurang berhasil dalam turnamen internasional bila dibandingkan dengan negara Afrika Utara lainnya macam Aljazair, Maroko, Tunisia, dan Mesir. Meski begitu, Libya pernah memenangkan medali emas di Kejuaraan Negara Afrika 2014.

Ranking FIFA tertinggi Timnas Libya adalah peringkat 58 dunia pada tahun 2010 dan ranking terendah adalah 187 pada tahun 1997. Kini mereka menempati peringkat 120 dunia dalam ranking FIFA (Desember 2023).

Tim berjuluk The Mediterranian Knight ini kini dilatih oleh pelatih berkebangsaan Serbia, Milutin Sredojevic yang mulai bertugas sejak 5 Oktober 2023 lalu. Sejak ditangani oleh Sredojevic, Timnas Libya telah memainkan 3 pertandingan resmi dengan hasil 1 kali menang melawan Eswatini di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan 2 kali imbang melawan Niger di pertandingan persahabatan dan Kamerun di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan terakhir mereka adalah melawan Kamerun pada bulan November 2023 dengan hasil imbang 1-1.

Sama seperti Indonesia, Timnas Libya juga sedang meremajakan tim yakni dengan mengandalkan banyak pemain muda. Rata-rata usia para pemain Timnas Libya di tahun 2023 adalah 25 tahun. Pemain paling senior di Timnas Libya saat ini berusia 33 tahun yakni Faisal Al-Badri yang juga merupakan kapten Timnas Libya. Pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut telah memiliki 59 caps internasional dengan torehan 10 gol. 

Pemain-pemain andalan mereka antara lain Salah Fakroun, Tahir bin Amir, Abdulmunem Aleiyam, Al Musrati, Omar Al Khouja serta Ahmed Kraouaa. Mayoritas pemain Timnas Libya bermain di liga domestik, namun ada juga yang merumput di liga luar seperti Al Musrati yang merumput di Eropa bersama klub Portugal SC Braga.

Meski bukan tim elit di benua Afrika, Libya tetaplah tim tangguh yang memanfaatkan kekuatan fisik seperti halnya kebanyakan tim Arab atau Afrika. Di bawah komando Sredojevic, Timnas Libya memainkan sepak bola yang kompak dengan pressing yang kerap menyulitkan lawan, bahkan mereka sukses menahan imbang tiim kuat seperti Kamerun. 

Timnas Libya akan menjadi lawan uji coba yang tangguh dan juga ideal bagi skuat Garuda yang akan menghadapi Piala Asia 2023.