Namun, keberadaan Yesus di samping kita adalah jaminan yang tidak akan pernah hilang. Sebagai peziarah harapan, kita tidak pernah berjalan sendirian. Seorang disebut peziarah harapan adalah karena Yesus selalu ada bersamanya; Yesus adalah satu-satunya tangan yang dia pegang.
Ketika Yesus mengatakan "Tenanglah, Aku ini, jangan takut!", sebenarnya Dia mengajak kita untuk mengalihkan pandangan kita dari masalah yang sedang kita hadapi dan mempercayakan diri sepenuhnya kepada-Nya. Mesti kita sadari bahwa seringkali dalam hidup, ketakutan, kecemasan, dan perasaan-perasaan negatif lainnya datang karena kita lebih fokus pada masalah dari pada pada Yesus yang sedang berada di samping kita.
Melalui kisah Injil hari ini, Yesus mengajarkan kita untuk mempercayakan hidup kita sepenuhnya kepada-Nya, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekali pun. Dialah Tuhan yang hadir, yang memberikan kedamaian kepada kita.
Mari kita mempercayakan diri kita sepenuhnya kepada-Nya. Dalam segala keadaan, kita dapat memiliki keyakinan bahwa dengan Yesus kita dapat melewati semua rintangan dan menemukan kedamaian sejati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H