Mohon tunggu...
Putra Mario
Putra Mario Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Siapa-siapa

Orang yang Biasa-biasa Saja

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

"Lihatlah Anak Domba Allah!"

3 Januari 2025   04:03 Diperbarui: 2 Januari 2025   23:07 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia (Gambar: Dreamina)

Jumat, 3 Januari 2024

1 Yoh 2:29 - 3:6; Yoh 1:29-34

"Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya, lalu berkata: 'Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia!'" (Yohanes 1:29)

Di setiap kali merayakan Ekaristi, sebelum menerima Komuni Kudus, seorang imam akan mengangkat dan memperlihatkan Tubuh dan Darah Kristus. Ketika imam mengangkat dan memperlihatkan, ada doa yang mengiringinya. Di sana imam menyerukan kata-kata: "Lihatlah Anak Domba Allah. Lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah saudara-saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba".

Kata-kata dalam doa ini merupakan seruan yang diambil dari kata-kata Yohanes Pembaptis melihat Yesus datang: Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia! (Yoh 1:29). Di sini, Yohanes Pembaptis menyebut Yesus sebagai "Anak Domba Allah". Mengapa Yohanes Pembaptis mengatakan Yesus sebagai "Anak Domba Allah"?

Di zaman Perjanjian Lama, orang-orang Israel mempersembahkan anak domba sebagai kurban untuk menghapus dosa mereka. Domba yang digunakan sebagai korban silih pun bukanlah domba sembarangan, bukan domba asal pilih. Domba yang dipilih adalah domba tanpa cacat, karena hanya yang sempurna yang bisa menggantikan dosa mereka.

Yohanes Pembaptis mengetahui dengan baik sosok Yesus. Yohanes Pembaptis sendiri mengakui bahwa Yesus lebih besar dari dirinya. Yohanes Pembaptis mengatakan, "Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku". Itu artinya, Yesus memiliki tempat yang begitu istimewa.

Yohanes Pembaptis pun tanpa ragu menyebut Yesus sebagai "Anak Domba Allah". Dengan pengakuan ini, Yohanes Pembaptis tampakanya memiliki pengetahuan yang luas tentang Yesus, terlebih tujuan kedatangan Yesus ke dunia. Pengetahuan yang dimaksud adalah Yesus yang ada di tengah-tengah mereka akan berperan persis seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian. Yesus adalah Anak Domba Allah yang datang ke dunia untuk menghapus dosa-dosa dunia, dosa umat manusia.

Kita sungguh bergembira dengan perayaan Natal. Secara teologis, dalam peristiwa Natal, Yesus yang adalah Allah telah menjelma menjadi manusia untuk tinggal di antara kita. Namun, penting diingat bahwa kelahiran-Nya ke dunia adalah bukti nyata kasih Allah begitu besar bagi umat manusia. Dan puncak dari bukti kasih Allah itu adalah dengan kematian Yesus di salib. Dialah Anak Domba Allah yang datang untuk menyelamatkan kita dari dosa, melalui peristiwa salib.

Yesus adalah sungguh-sungguh Anak Domba Allah yang telah datang dan tinggal bersama kita. Dia tidak sekadar tinggal di antara kita, tetapi sesungguhnya Dia datang untuk menjadi Anak Domba Allah, untuk menebus dosa seluruh umat manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun