Jangan Khawatir dengan Rezeki
Allah Sudah Menjamin untuk Setiap Hamba-Nya
Jangan khawatir dengan rezeki, karena selama ajal masih ada, rezeki pasti datang. Jika satu pintu tertutup, Allah pasti membuka pintu lain yang lebih baik." -- Ibnul Qoyyim
Sebelumnya saya sudah pernah membuat 3 artikel yang berkaitan dengan rezeki dan ketiga artikel tersebut Alhamdulillah mendapat Lebel artikel pilihan/highlight, ketiga artikel tersebut adalah sebagai berikut:
- Rezeki tidak akan tertukar yang terbit pada tanggal 24 Desember 2024
- Hikmah dari seekor burung: ketika rezeki harus disyukuri yang terbit pada tanggal 27 Desember 2024Â
- Tidak akan berkurang, inilah rahasia rezeki di balik sedekah yang terbit pada tanggal 27 Desember 2024
Artikel kali ini saya masih tertarik untuk membahas kembali tentang rezeki, namun dari sudut pandang yang berbeda. Pembahasan tentang rezeki memang tak pernah habis untuk dikaji, karena ia bukan sekadar soal materi, tetapi juga mencakup keberkahan, ketenangan hati, dan keyakinan akan takdir Allah. Setiap orang memiliki jalannya masing-masing dalam memperoleh rezeki, dan terkadang, jalan yang kita tempuh tak selalu mulus. Namun, satu hal yang pasti, rezeki sudah ditetapkan oleh Allah dan tak akan pernah salah alamat.
Saya ingin mengajak kita semua untuk merenungkan bagaimana Allah selalu memberikan rezeki dengan cara yang tak terduga. Terkadang, ketika satu pintu tertutup, kita merasa kecewa dan kehilangan harapan. Padahal, bisa jadi Allah sedang menyiapkan sesuatu yang jauh lebih baik.Â
Namun, sering kali kita masih diliputi kekhawatiran. Kita takut rezeki tidak cukup, cemas kehilangan pekerjaan, dan khawatir tentang masa depan yang penuh ketidakpastian. Padahal, Allah telah menjamin rezeki setiap makhluk-Nya. Selama ajal masih ada, rezeki akan tetap mengalir.
Rezeki yang Telah Dijamin oleh Allah
Ibnul Qoyyim rahimahullah pernah berkata:
"Fokuskanlah pikiranmu untuk memikirkan apa yang diperintahkan Allah kepadamu. Jangan menyibukkan diri dengan rezeki yang sudah dijamin untukmu. Karena rezeki dan ajal adalah dua hal yang sudah pasti; selama ajal masih ada, rezeki pasti datang."
Kata-kata ini mengajarkan kita untuk berusaha dan bertawakal, tanpa perlu terobsesi dengan urusan rezeki yang sudah dijamin oleh Allah. Jika satu pintu rezeki tertutup, maka dengan kasih sayang-Nya, Allah akan membuka pintu lain yang lebih baik.
Pelajaran dari Perjalanan Rezeki Seorang Manusia