Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Signal

27 Januari 2025   22:50 Diperbarui: 27 Januari 2025   22:50 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, ketersediaan signal yang tidak merata menunjukkan bahwa teknologi ini masih belum mampu menjangkau semua orang secara adil. Di beberapa daerah terpencil, masyarakat tetap hidup tanpa signal, bukan karena mereka tidak ingin menggunakannya, tetapi karena infrastruktur belum tersedia. Ironisnya, mereka tetap dapat menjalani kehidupan dengan baik, bahkan mungkin lebih terhubung secara sosial dibandingkan masyarakat perkotaan yang sering kali tenggelam dalam dunia maya.

Signal juga mencerminkan ketimpangan teknologi di dunia. Daerah perkotaan biasanya menikmati signal yang kuat dan stabil, sedangkan masyarakat di daerah terpencil sering kali masih bergelut dengan koneksi yang minim. Ini menunjukkan bahwa signal bukan sekadar masalah teknologi, tetapi juga menyangkut keadilan akses terhadap informasi.

Dengan demikian, penting bagi kita untuk merenungkan kembali apakah signal benar-benar sebuah kebutuhan absolut atau hanya alat yang mempermudah sebagian aspek kehidupan. Kehadiran signal memang memberikan banyak kemudahan, tetapi hidup tanpa signal tetap mungkin dan, bagi sebagian orang, justru lebih memuaskan. Perspektif ini mengingatkan kita untuk tidak terlalu mengandalkan teknologi, karena ada nilai-nilai kehidupan lain yang tetap berharga tanpa kehadiran signal.

Ketika kita melihat bar signal penuh di ponsel, mungkin itu adalah hal yang biasa. Namun, saat signal itu hilang, kita baru sadar betapa berharganya elemen kecil itu dalam kehidupan kita. Signal bukan sekadar gelombang; ia adalah penghubung, penggerak, dan nyawa dari dunia modern. Tanpanya, kita mungkin kehilangan sebagian besar kemudahan yang kita nikmati hari ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun