Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hanya Sisa Waktu

6 Januari 2025   19:23 Diperbarui: 6 Januari 2025   19:35 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

HANYA SISA WAKTU

Oleh: Abi Wihan 

Hanya sisa waktu yang kuberi,

Untuk urusan akhirat yang kekal abadi.

Dunia ini kurengkuh sepenuh hati,

Padahal hanya persinggahan yang tak berarti.

Belajar mati-matian demi gelar,

Mengorbankan malam, menantang lelah yang menyandar.

Tapi untuk surga? Usaha itu begitu hambar,

Hanya sesempatnya, bahkan kadang terlantar.


Hatiku bagai bejana terbalik,

Menolak hujan rahmat yang datang begitu lirih.

Aku tahu dunia ini hanya sekilas,

Namun tetap terjebak dalam gemerlap yang memelas.


Perjalanan panjang telah menanti,

Dunia hanyalah tempat berhenti.

Tapi mengapa aku abaikan janji,

Bahwa surga itu tak datang sendiri?


Kini kuhadapkan diri pada cermin,

Melihat jiwa yang mulai kering.

Masih adakah waktu untuk mengetuk pintu langit,

Sebelum semua terlambat, sebelum napas ini berhenti memintal hidup?


Aceh Tamiang, 06 Januari 2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun