Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Privasi dan Kedamaian

3 Januari 2025   07:14 Diperbarui: 3 Januari 2025   07:14 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Privasi dan Kedamaian

Doa adalah Kekuatan Tersembunyi yang Mengatasi Kesulitan Tanpa Drama Sosial Media

Jangan biarkan dunia menentukan bagaimana kamu merasa. Temukan ketenangan dalam doa dan percayalah bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik untukmu.

Doa adalah kekuatan yang lebih besar dari apapun yang bisa kita ungkapkan di dunia ini

Di dunia yang serba terbuka dan transparan ini, kita sering kali merasa perlu untuk membagikan setiap detik kehidupan termasuk kesulitan dan rasa yang menghimpit hati melalui sosial media. Tetapi, tahukah kita bahwa tidak semua yang kita rasakan harus dipertontonkan ke publik? Ada perasaan yang lebih kuat ketika hanya diserahkan kepada Allah, yang jauh lebih berkuasa daripada ribuan komentar dari orang asing. Rasa gelisah yang datang tidak perlu dijadikan isu global. Bukankah lebih bijak jika kita menyerahkannya kepada Allah yang Maha Mengetahui, ketimbang membiarkan dunia memperburuk keadaan?

Kita seringkali terjebak dalam pikiran bahwa jika kita tidak berbagi, kita akan terasa kesepian dan terlupakan. Tapi, apakah kita sadar bahwa berbagi di sosial media seringkali hanya memperburuk suasana? Kita membuka diri kepada dunia, tetapi yang datang bukanlah bantuan, melainkan penilaian dan komentar yang sering kali menyakitkan. Dalam dunia yang penuh dengan kebisingan ini, terkadang kebisuan menjadi obat yang paling manjur. Doa adalah jalan yang lebih tenang, lebih dalam, dan lebih bermakna---hanya dengan Allah, kita menemukan ketenangan sejati.

Waktu memang bisa menyembuhkan luka, tapi tahukah kita bahwa waktu yang diberikan oleh Allah lebih dari sekadar penyembuhan fisik? Waktu itu juga adalah peluang bagi kita untuk menemukan kedamaian dalam doa. Setiap masalah yang datang adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada-Nya, bukan untuk diumbar ke dunia yang penuh dengan kebisingan. Doa bukan hanya menyembuhkan tubuh, tetapi juga membersihkan jiwa dari segala kecemasan yang tidak perlu.

Dalam hidup ini, kita tidak harus menunjukkan apapun kepada dunia. Kita tidak perlu membuktikan diri kita kepada orang lain. Cukup dengan menjadi diri sendiri, tanpa perlu pamer atau meminta pengakuan. Ketenangan sejati datang ketika kita berhenti peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain. Ujian hidup adalah jalan menuju pemahaman diri yang lebih dalam, dan semakin kita mengandalkan Allah, semakin kita tahu bahwa dunia ini hanya sementara---yang abadi adalah kedamaian yang datang dari-Nya.

Kita hidup di dunia yang terus mengingatkan kita untuk terbuka, berbagi, dan menunjukkan kesempurnaan. Tetapi, di balik semua itu, ada kekuatan luar biasa dalam memilih untuk tetap diam, menjaga diri, dan berdoa. Privasi bukanlah hal yang harus kita tunjukkan kepada dunia; itu adalah hak kita. Dalam diamnya doa, kita menemukan kekuatan yang tak terlukiskan, yang membawa kita lebih dekat dengan Tuhan yang sejati.

Pada akhirnya, semakin kita mengandalkan doa, semakin kita merasakan kekuatan-Nya yang tak terbatas. Allah tidak akan memberi ujian yang melebihi kemampuan kita, dan Dia selalu menyediakan jalan keluar yang terbaik. Jadi, mengapa harus berbagi dengan dunia, jika kita bisa membawa semuanya kepada-Nya? Hanya dengan-Nya kita akan menemukan kedamaian yang sesungguhnya---kedamaian yang jauh lebih besar dari apa pun yang dunia bisa tawarkan.

Kesimpulan:

Dalam dunia yang serba terbuka ini, kita sering kali merasa terdesak untuk berbagi setiap perasaan dan masalah kita melalui sosial media. Namun, seiring berjalannya waktu, kita akan menyadari bahwa tidak semua hal perlu dibagikan, terutama saat kita menghadapi kesulitan. Doa adalah tempat yang lebih aman dan penuh kekuatan untuk melepaskan beban kita, karena hanya Allah yang mengetahui apa yang terbaik bagi kita. Semakin kita mengandalkan doa dan menyerahkan semua urusan kepada-Nya, semakin kita merasakan kedamaian yang sejati. Terkadang, sembuh itu datang bukan dari banyaknya kata yang diucapkan kepada orang lain, tetapi dari kedekatan kita dengan Allah dalam diam yang penuh makna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun