Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ode untuk Rindu yang Palsu

30 Desember 2024   15:24 Diperbarui: 30 Desember 2024   16:15 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ode untuk Rindu yang Palsu

Hujan menari, katanya untuk cinta,

padahal hanya tirai muram tanpa makna.

Rintiknya disebut air mata langit,

tapi siapa tahu? Mungkin hanya drama semesta yang licik.

Kau, sosok bayangan di nadi angkasa,

apakah pernah nyata, atau hanya fana?

Namamu katanya terukir di malam sunyi,

tapi esok pagi, semua itu pasti pergi.

Rinai hujan, katanya melodi pilu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun