Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

PNM Mekaar: Harapan yang Menjadi Beban

28 Desember 2024   06:21 Diperbarui: 28 Desember 2024   06:21 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berutang itu indah di awal, tetapi sering kali pahit pada akhirnya. Karena itu, sebelum memutuskan untuk berutang, pertimbangkan dengan matang: apakah benar-benar dibutuhkan, dan apakah kita mampu untuk melunasinya? Jika memungkinkan, cobalah mengandalkan tabungan atau usaha lain yang tidak melibatkan utang.

Kesimpulan

Program PNM Mekaar adalah sebuah inisiatif yang bertujuan membantu masyarakat prasejahtera meningkatkan taraf hidup mereka. Namun, tanpa pengelolaan yang tepat, pinjaman ini bisa menjadi beban yang berat. Seperti penjual bakso tadi adalah cerminan dari tantangan yang dihadapi banyak peminjam. Untuk yang sudah terlanjur mengambil pinjaman, penting untuk mengambil langkah strategis untuk mengurangi dampaknya. Sementara itu, bagi yang belum, jadikan kisah ini sebagai pelajaran: utang hanya menjadi solusi jika digunakan dengan bijak. Jika tidak, itu hanya akan menjadi beban yang menghantui kehidupan kita dan tidak berhutang itu sepertinya lebih baik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun