Persahabatan yang Menantang Waktu
Oleh: Abi Wihan
Dulu kita melangkah seiring nada,
Tertawa bebas tanpa beban dunia.
Kini jarak dan waktu jadi jurang,
Kesibukan merentang, kita pun bimbang.
Kau di sana dengan cerita baru,
Aku di sini menata hidupku.
Kerja, keluarga, dan tanggung jawab lain,
Menyita ruang untuk saling berpeluk tangan.Â
Namun di sudut hati yang tak pernah pudar,
Ada kenangan yang tetap segar.
Tentang tawa, tentang air mata,
Tentang mimpi yang kita rajut bersama.
Meski jarang berbicara, aku tahu pasti,
Kau masih teman sejati di hati ini.
Tak peduli sejauh apa langkah membawa,
Rasa persahabatan ini tak pernah sirna.
Saat waktu memberi kita celah,
Kita akan kembali duduk di satu meja.
Bercerita tentang hidup dan segala warnanya,
Menghidupkan lagi api persahabatan kita. Â
Tetaplah percaya, meski berjauhan,
Kita tetap satu dalam kenangan.
Persahabatan ini adalah lingkaran,
Tanpa ujung, tak lekang oleh perjalanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H