Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelita dalam Pelukan

16 Desember 2024   09:51 Diperbarui: 16 Desember 2024   10:24 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menghidupi mimpimu dengan segala yang kupunya,

Agar jalanmu bebas dari duri dan luka.

Kau adalah titipan surga yang teramat mulia,

Setiap tangismu adalah kitab yang harus kubaca,

Dan setiap tawamu, adalah lagu senja,

Yang mengajarkan dunia untuk tak menyerah pada cinta.

Jika esok aku tak lagi di sisimu,

Ingatlah, nak, aku telah menitipkan rinduku di setiap angin,

Jadilah bintang yang memandu malam kelammu,

Dan bawalah pelitaku dalam pelukanmu yang hangat dan hening.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun