Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelita dalam Pelukan

16 Desember 2024   09:51 Diperbarui: 16 Desember 2024   10:24 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pelita Dalam Pelukan

Di bawah langit yang tak henti bersalin warna,

Ada hati yang setia berdenyut tanpa jeda,

Ayah adalah mantra tanpa suara,

Yang menyimpan seluruh dunia dalam sorot matanya.

Setiap langkah kecilmu, anakku,

Adalah detak waktu yang takkan pernah terhenti,

Aku melihat dirimu seperti fajar yang baru,

Menerangi gelapku dengan tawa murni.

Keringat yang menetes di dahi ini,

Adalah doa yang tak pernah mati,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun