Aku Hanya Guru Biasa
Aku hanya guru biasa,
Tak bersayap, tak berkaca emas,
Namun kutegakkan harapan di sudut kelas,
Menyulut terang dalam jiwa yang terbatas.
Aku tak punya gelar istimewa,
Hanya pena dan hati yang setia,
Mencatat mimpi di lembar usia,
Mengukir masa depan tanpa pamrih dan cela.
Aku hanya guru biasa,
Tak dikenal dunia, tak disorot media,
Tapi di balik tawa dan tangis murid-muridku,
Ada jejak kecil yang kukira cukup berarti bagiku.
Jika aku hilang, tak ada yang mencari,
Namun di hati mereka, semoga tetap abadi,
Nama kecil yang pernah memberi,
Pelajaran hidup dan cinta tak bersyarat lagi.
Aku hanya guru biasa,
Namun kutitipkan setiap doa dan asa,
Pada generasi yang akan melangkah jauh,
Menjulang tinggi, walau aku tak lagi utuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H