Jejak Pikuk dalam Waktu
Oleh: Abi Wihan
Pikuk
(Bagian 1)
Tatkala fajar tersibak remang,
terdengarlah jerit sunyi tercekik bimbang,
hilir-mudik langkah, berpacu napas,
mengoyak harmoni pagi nan deras.
Di celah jalan yang sempit berdebu,
tersangkut suara bimbang tak tentu,
laksana puisi yang terputus baitnya,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!