Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kado yang Tak Pernah Ada

23 November 2024   07:37 Diperbarui: 23 November 2024   07:39 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kado yang Tak Pernah Ada

Di sudut kelas, aku termenung sendiri,

 Hari istimewa itu hampir tiba lagi.

 Hari untukmu, guruku yang mulia,

 Namun aku hanya seorang anak tanpa daya.

Ingin kuberi kau hadiah yang indah,

 Sebentuk kenangan yang membuatmu megah.

 Namun kantongku kosong, suara hati lirih,

 Menyisakan harap dalam sepi yang pedih.

Aku ingin membungkus penghormatan,

 Dalam kotak kecil penuh harapan.

 Namun, tak ada pita, tak ada kertas,

 Hanya air mata di sudut mataku yang panas.

Guruku, maafkan aku yang tak mampu,

 Hanya doa kubisikkan dalam pilu.

 Semoga kau tahu, di dalam hati ini,

 Engkau selalu pahlawan yang tak terganti.

Kado tak pernah ada, tapi cintaku nyata,

 Untuk semua ilmu yang kau bawa.

 Terima kasih, guruku, dari lubuk jiwa,

 Meski tak terucap, kau adalah cahaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun