Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Hanya Lapar

5 November 2024   22:32 Diperbarui: 5 November 2024   22:56 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku Hanya Lapar

Di sudut jalan yang berdebu,

kulihat seorang gadis kecil berbalut lusuh,

mata sayu, tubuh lemah bersandar sendu,

menangis lirih, tersedu-sedu.

Ia tidak meminta permata,

tidak merindukan mainan dunia,

hanya perutnya yang meronta,

berteriak dalam hampa: aku lapar.

Di antara langkah yang berlalu lalang,

tak ada tangan yang menggenggam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun