tak ada kata yang menghibur,
hanya sunyi menyelimuti getir.
Oh gadis kecil, ingin kuberi sebutir harap,
tapi hanya diam yang sanggup kuserap,
membeku menyaksikan matamu yang pudar,
berbisik dalam hati: aku hanya lapar.
Maafkan, gadis kecil,
aku hanya bisa memberi sedikit uang,
semoga mampu mengusir perih di perutmu,
membawa hangat meski tak sepenuhnya cukup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!