Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Hanya Lapar

5 November 2024   22:32 Diperbarui: 5 November 2024   22:56 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tak ada kata yang menghibur,

hanya sunyi menyelimuti getir.

Oh gadis kecil, ingin kuberi sebutir harap,

tapi hanya diam yang sanggup kuserap,

membeku menyaksikan matamu yang pudar,

berbisik dalam hati: aku hanya lapar.

Maafkan, gadis kecil,

aku hanya bisa memberi sedikit uang,

semoga mampu mengusir perih di perutmu,

membawa hangat meski tak sepenuhnya cukup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun