Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Menangis

5 November 2024   16:46 Diperbarui: 5 November 2024   17:00 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku Menangis

Aku menangis,

melihat tubuh kecil itu lemah, tak berdaya,

seolah semesta ikut menahan napasnya,

di setiap detak yang perlahan dan ragu.

Aku menangis,

menyaksikan senyumnya sirna di wajah pucat,

tanganku gemetar mengusap dahinya,

mendoakan dalam sunyi agar sakitnya reda.

Aku menangis,

merindu tawa riangnya yang kini senyap,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun