Teman Gelap
Dalam gelap kau datang perlahan,
Menghampiri dengan langkah tanpa beban.
Aku tak tahu, tak pernah curiga,
Bahwa di balik senyummu, ada rahasia yang tak terduga.
Kita bicara tentang mimpi dan cita,
Berbagi canda, seakan tanpa jeda.
Namun diam-diam kau menebar duri,
Menancap pelan, meninggalkan luka dalam hati.
Teman gelap, kau sembunyi di balik bayang,
Dalam hangatnya persahabatan yang kini meradang.
Kau menusuk tanpa suara, tanpa belas,
Menghancurkan kepercayaan yang kuanggap jelas.
Kau pergi seperti datang, tanpa pesan,
Tinggalkan aku dalam luka yang tak tertahan.
Teman gelap, kini kau jadi kenangan pahit,
Mengabur dalam hati, namun bekasnya sulit terbit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H