Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teman Gelap

4 November 2024   16:50 Diperbarui: 4 November 2024   16:56 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teman Gelap

Dalam gelap kau datang perlahan,

Menghampiri dengan langkah tanpa beban.

Aku tak tahu, tak pernah curiga,

Bahwa di balik senyummu, ada rahasia yang tak terduga.

Kita bicara tentang mimpi dan cita,

Berbagi canda, seakan tanpa jeda.

Namun diam-diam kau menebar duri,

Menancap pelan, meninggalkan luka dalam hati.

Teman gelap, kau sembunyi di balik bayang,

Dalam hangatnya persahabatan yang kini meradang.

Kau menusuk tanpa suara, tanpa belas,

Menghancurkan kepercayaan yang kuanggap jelas.

Kau pergi seperti datang, tanpa pesan,

Tinggalkan aku dalam luka yang tak tertahan.

Teman gelap, kini kau jadi kenangan pahit,

Mengabur dalam hati, namun bekasnya sulit terbit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun