Di sudut ruang kucing duduk manis, Â
Tatapannya tajam, penuh misteri, Â
"Kau lagi apa?" tanyaku perlahan, Â
Ia menjawab, "Hanya mengamati keadaan."Â Â
Kucing bergoyang, ekor pun melambai, Â
"Kamu paham bahasa manusia?" tanyaku santai, Â
Dengan lirikan mata yang licik, Â
Ia menjilat bulu, berlagak asyik. Â
"Kenapa sering tidur di tempatku?"Â Â
Ia mendengkur, lalu menguap malu, Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!