Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lampu Merah yang Terdiam

26 September 2024   22:36 Diperbarui: 26 September 2024   22:56 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

**Lampu Merah yang Terdiam**

Lampu merah itu diam,

membeku di tengah keramaian,

tanpa isyarat, tanpa warna,

seakan lelah mendengar kisah pengemis tua.

Lampu merah ingin berbisik,

tentang segala hiruk-pikuk kota,

tentang manusia yang terburu-buru,

yang tak sempat melihat wajah renta penuh harap itu.

"Merah, hijau, kuning, apalah arti warnaku?"

lampu berbisik lirih,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun