Sudah biasa, Â
Menapaki jalan yang penuh liku, Â
Di mana tiap jejak adalah pelajaran baru, Â
Dan rasa sakit jadi sahabat yang setia menunggu. Â
Biasalah, Â
Hidup tak selalu seindah impian, Â
Terkadang langit mendung tanpa pelangi, Â
Namun, langkahku tetap teguh tak tergoyahkan. Â
Terbiasa, Â
Badai tak lagi menakutkan, Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!