Putusan MK dan Peta Pilkada
Di meja mahkamah, tinta menggores tegas, Â
Putusan terucap, bak angin yang keras. Â
Di balik palu, tak hanya suara bergaung, Â
Tapi peta pencalonan berubah mendesak ruang.
Para kandidat yang dahulu yakin, Â
Kini menghitung langkah dengan nada dingin. Â
Aturan baru bagai catur politik, Â
Membuka peluang, namun juga mengusik.
Kursi kekuasaan bukan lagi sembarang, Â
Harus diraih dengan aturan yang matang. Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!