Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Panggilan Nurani yang Membisu

15 Agustus 2024   06:34 Diperbarui: 15 Agustus 2024   06:40 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang menggigit angin di malam gelap.

Kita sibuk menghitung untung,

Sedang mereka menghitung waktu,

Menunggu kapan nafas terakhir,

Menyudahi lapar yang tak bertepi.

Sebuah kenyataan pahit yang kita tutup mata,

Kehilangan nyawa, bukan karena takdir,

Tapi karena kita abai,

Pada panggilan nurani yang telah lama membisu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun